Monday, June 21, 2010

Minta Naik Gaji Donk, Bos..


Jika prestasi kerja anda sangat baik, semua target tercapai, dan perusahaan menikmati keuntungan yang lumayan, wajar dong jika gaji naik. Gimana caranya meminta gaji yang efektif?

Naik gaji? Wah memang impian bagi semua karyawan. Apalagi jika prestasi kerja lagi di puncaknya, semua target tercapai, dan perusahaan menikmati keuntungan yang lumayan, wajar dong jika gaji naik. Bagus tidaknya gaji alias salary yang kita terima memberikan kepuasan tersendiri terhadap hasil kerja kita. Karena apa yang kita peroleh tersebut merupakan penghargaan dari kerja keras kita.

Tapi soal minta kenaikan gaji ini bukan perkara mudah bagi kebanyakan karyawan. Selain merasa sungkan mengutarakan permintaan kenaikan gaji, banyak orang yang merasa tidak tahu bagaimana cara terbaik untuk minta naik gaji. Takut salah bicara, salah tingkah, dan memilih menunggu kenaikan gaji regular (yang artinya masih berbulan-bulan lagi) masih saja menjadi momok. Padahal, jika yakin dengan pencapaian Anda untuk perusahaan, permintaan kenaikan gaji sebenarnya sah-sah saja.

Kalau Anda masih mengalami rasa keragu-raguan atau susah untuk meminta kenaikan gaji pada atasan dan bagaimana caranya, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan :

* Kenali diri sendiri

Cobalah melihat segala aspek dari pekerjaan Anda dan lakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui daya jual Anda – baik di dalam maupun di luar perusahaan. Jangan ragu bertanya kepada rekan kerja maupun kolega yang berkecimpung di bidang yang sama. Cari tahu juga range gaji untuk jabatan yang sama di kota Anda.

* Pahami posisi perusahaan

Anda harus ingat mengenai bagaimana kebijakan perusahaan di bidang kepegawaian. Jika Anda sendiri naik gaji dengan persentase yang terlalu mencolok, maka bisa berpotensi menimbulkan kecemburuan yang hanya menjadi kontra produktif. Lebih bagus lagi jika Anda tahu bagaimana pandangan atasan Anda soal kenaikan gaji sebelum Anda datang menemuinya. Selain itu perhatikan pula kondisi financial dari perusahaan Anda, dan dalam kondisi seperti apa. Percuma saja jika karir Anda melonjak bagus, namun perusahaan Anda sedang berada pada level yang pas-pasan.

* Persiapkan matang-matang keinginan

Anda tersebut. Persiapan memang sangat penting untuk Anda, terutama agar negosiasi dengan bos bisa sukses. Jadi persiapan yang perlu dilakukan, merupakan hal yang sangat penting agar usaha Anda tidak sia-sia.

* Buatlah rencana

Membuat rencana yang matang tentang langkah-langkah meminta kenaikan gaji. Buatlah janji untuk bertemu dengan atasan secara khusus. Hal ini jauh lebih baik daripada langsung mengetuk pintu ruang kerja sang bos untuk meminta kenaikan gaji. Susun pula strategi yang runtut dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.

* Bersikaplah Persuasif.

Memang sangat susah untuk bisa menjelaskan kepada bos agar gaji kita naik. Namun, semua itu bisa dilakukan dengan pendekatan yang persuasif sehingga bos bisa percaya ke Anda. Lakukan dengan hati-hati agar hubungan dengan bos tidak terganggu. Namun, bila Anda sudah bisa memberi penjelasan sehingga bisa ditanggapi, tentunya kemungkinan bakal naik gaji juga sangat besar.

* Bersikap realistis

Tak peduli Anda seorang penjual yang ulung atau malah direkrut dengan gaji awal terendah dibanding lainnya, kebanyakan perusahaan tidak akan seketika memberikan kenaikan gaji yang gila-gilaan. Umumnya perusahaan lebih memilih menaikkan gaji dalam hitungan persentase. Sadarilah hal ini.

Fokuskan diri pada apa yang layak Anda dapatkan, bukan apa yang Anda butuhkan. Perusahaan tak akan peduli jika Anda tak bisa membeli rumah baru atau mobil baru idaman gara-gara gaji tak dinaikkan. Hal itu merupakan urusan pribadi Anda. Jadi fokuslah pada apa yang layak Anda dapatkan, seberapa besar peran Anda dalam keberhasilan perusahaan dan nilai tambah apa yang bisa Anda berikan pada perusahaan selama ini.

* Tunjukkan Anda bersemangat

Perlihatkan pada bos Anda bahwa Anda bersemangat dengan pekerjaan ini. Antusiasme akan membuat bos melihat bahwa Anda punya kualitas. Pada saat yang sama, ketika mendiskusikan kompensasi, jelaskan bahwa Anda menyukai pekerjaan ini, atau ingin terus berada di perusahaan ini, tapi nilai rupiah yang tidak karuan membuat Anda harus memikirkan soal finansial.

* Tunjukkan komitmen pada perusahaan

Konduit salah satunya dinilai dari sisi ini. Jangan ragu menceritakan kembali bagaimana Anda menangani proyek yang baru, berhubungan baik dengan semua pihak dan bila ada kesetiaan pada perusahaan saat hal buruk pernah terjadi (misalnya saat krisis ekonomi melanda, sepi atau gagal proyek, dll). Kadangkala hati kecil seperti tak pernah telat absen bisa sangat membantu dalam negosisasi kenaikan gaji. Tak ada salahnya pula menceritakan tentang kursus bahasa asing yang Anda ambil dan berguna bagi kemajuan perusahaan.

* Fokus pada masa depan

Jangan lupa pula untuk mengutarakan rencana Anda ke depan untuk membantu atasan, departemen, maupun organisasi secara keseluruhan. Anggap saja prestasi kerja yang sekarang adalah batu pijakan untuk kesuksesan di masa depan. Intinya, “jual” diri dengan modal yang Anda miliki saat ini.

* Buat strategi yang baik, tapi biarkan atasan Anda menentukan

Usahakan jangan menyebut berapa kenaikan yang Anda inginkan terlebih dulu. Utarakan saja maksud Anda dan biarkan bos yang terlebih dulu menawarkan kenaikan gaji dalam rupiah atau persentase. Jika penawaran sudah diajukan atasan, jangan langsung bereaksi. Pikirkan dulu baik-baik baru berikan jawaban Anda. Usahakan raut muka dan ekspresi Anda tak terbaca. Bila perlu, minta waktu untuk memikirkan tawaran atasan tadi.

Setelah membaca beberapa tips diatas, kini saatnya berkata “minta gaji naik donk bos ”.


Job Vacancy , Indonesia Job , Job Indonesia


Bookmark and Share

No comments:

Post a Comment